Pulau Wakatobi merupakan bagian taman nasional yang ada di Indonesia. Wakatobi sendiri adalah sebuah kabupaten yang terdiri dari 4 pulau: Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Semuanya adalah pulau indah. Semuanya menarik. Juga menawarkan sesuatu yang istimewa bagi Anda. Bagi Anda yang sedang mencari referensi lokasi wisata, berikut ini berbagai lokasi di Pulau Wakatobi yang wajib Anda kunjungi.
Masing-masing pulau di Wakatobi memiliki keistimewaan sendiri. Pulau Wangi-Wangi identik dengan resortnya yang cantik. Anda yang ingin menyewa peralatan diving tidak perlu bingung. Jasa penyewaan alat diving mudah sekali ditemukan di sini.
Pulau Kaledupa terkenal karena memiliki table coral dengan ukuran 2-3 meter. Berbeda dengan Pulau Binongko, pulau terbesar di antara pulau lain di Wakatobi, lebih terkenal dengan Pulau Tukang Besi. Ini tidak lepas dari masyarakatnya yang menjadi pandai besi dan membuat parang serta barang-barang dari logam.
Di Pulau Binongko ini, pulau paling ujung Kabupaten Wakatobi, Anda bisa melihat lumba-lumba yang berenang mengiringi laju perahu motor. Langka, bukan? Satu pulau lagi yang keren di Wakatobi, Pulau Tomia. Kerennya gila. Baca terus artikelnya!
Taman nasional ini diresmikan tahun 1996. Luas areanya mencapai 1,39 juta hektar. Wakatobi digadang-gadang sebagai surga bagi penyelam. Ada 112 jenis karang terpelihara baik di sini. Setidaknya Wakatobi memiliki 750 dari 850 jenis koral, kerang, dan spesies laut. Dan beberapanya adalah spesies langka dan sulit sekali ditemukan.
Ini benar-benar menjadikan Anda tidak bisa beralasan untuk tidak pergi ke Wakatobi.
Di antara Pulau Wakatobi yang lain, Pulau Tomia memang belum banyak dieksplor. Untuk menuju Pulau Tomia, Anda harus menempuh perjalanan 3 jam perjalanan laut dari Wangi-Wangi.
Perjalanan itu mungkin sedikit panjang, namun spot diving yang nanti Anda temukan akan membuat Anda tercengang. Pulau Tomia memiliki 28 spot diving yang populer. House Reef, Ali Reef, Cornucopia, Roma, Teluk Maya, dan masih banyak lagi.
Cornucopia misalnya. Spot diving ini menjadi istimewa karena di sana Anda akan menemukan tembok vertikal pada kedalaman 20-55 meter. Ikan-ikan mungil yang cantik? Jangan tanya, Anda akan betah berlama-lama melihat ikan-ikan itu di dalam air. Apalagi jarak pandangnya cukup jauh, sangat mendukung kegiatan fotografi bagi Anda yang suka. Tapi jangan salah, spot ini hanya boleh dijelajahi oleh Anda yang sudah ahli dalam menyelam.
Spot diving lain adalah Roma. Spot ini ada di sisi barat Pulau Tomia. Area penyelaman ada pada kedalaman 15-25 meter, jadi relatif aman untuk yang belum ahli menyelam. Dan saksikanlah indahnya terumbu karang beraneka warna. Ikan-ikan segala rupa berenang di antara terumbu karang yang cantik itu. baca pulau tidung wisata Jakarta
Anda bisa memilih jalur udara atau jalur bawah ke Wakatobi. Jika Anda memilih jalur bawah, Anda akan menyeberang laut tentu saja. Alternatif yang tidak mewajibkan anda menyeberang laut adalah lewat udara.
Baiklah, ini untuk Anda yang ingin lewat jalur udara dulu. Anda bisa menggunakan pesawat dari Ujung Pandang langsung ke Wakatobi. Bandara di Kabupaten Wakatobi ada di Pulau Wangi-Wangi. Jarak antara bandara Wangi-Wangi dengan pusat kota bisa ditempuh dalam waktu 15 menit.
Selanjutnya, jika Anda ingin lewat jalur bawah, Anda bisa menyeberang dari Kendari ke Bau-Bau dengan kapal cepat. Dalam sehari, Anda dilayani sebanyak dua kali penyeberangan. baca paket pulau pari
Dari Bau-Bau, Anda bisa naik motor ke Lasalimu. Sekitar dua jam, Anda bisa menyeberang ke Pulau Wangi-Wangi menggunakan kapal cepat. Perkiraan waktu untuk menyeberang ke Pulau Wangi-Wangi sekitar satu jam. Dan Anda tahu, Wangi-Wangi adalah pintu gerbang Anda masuk ke Wakatobi. Selamat datang di Pulau Wakatobi.